Saturday, 8 February 2014

Panduan Membeli Rumah Dengan Fasilitas KPR


Saat ini ada beberapa cara untuk memiliki rumah yang selama ini kita idam-idamkan,  bagi kita yang  ingin memiliki rumah dan tidak dapat beli rumah secara kontan atau tidak memiliki tanah untuk membangun rumah sendiri maka pilihan yang tepat adalah dengan cara kredit KPR melalui bank. Kata KPR sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar orang, KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah.

Saat kita berencana memiliki rumah dengan cara KPR ada 2 stakeholder berbeda dalam KPR, yaitu Bank penyedia KPR dan Developer penyedia rumah yang akan di KPR kan, kedua-duanya akan menjadi media kita untuk memiliki rumah, meskipun keduanya selalu bekerja sama tapi perlu diingat keduanya memiliki fungsi dan wewenang tersendiri soal KPR yang tidak dapat dicampuradukkan.

Ada  beberapa langkah yang harus kita lakukan dalam proses pengajuan KPR, berikut langkah-langkahnya :
Menentukan dan pemilihan rumah 
Bayar tanda jadi ( DP ) 
Bayar uang muka 
Pengajuan kredit KPR 
Survei dari pihak bank dan wawancara 
Pembangunan rumah  
Akad kredit

Langkah-langkah dan persyaratan kredit KPR rumah:


1. Menentukan rumah yang akan dibeli dengan cara kredit KPR. Ada 2 cara : 
Meminta informasi dari pihak Bank lokasi-lokasi rumah yang tersedia untuk kredit KPR,. 
Mencari sendiri rumah atau perumahan melalui koran, internet, survei langsung ke beberapa lokasi atau info dari iklan. 
Cari beberapa alternatif rumah yang akan di beli yang nanti akan dibandingkan dari sisi harga, kemudahan proses kredit KPR rumah, dll. 
 

2. Jika rumah sudah dipilih/anda temukan,  
Tanyakan segala hal yang berhubungan dengan rumah tersebut, misal Anda memilih perumahan, tanyakan berapa harganya, berapa uang mukanya, berapa biaya tanda jadinya, apakah rumah sudah dibangun atau baru akan dibangun setelah bayar uang muka, lihat gambar denah dandesainnya, pastikan lokasinya dengan benar, cek fasilitas rumah dan perumahan, bila rumah baru akan dibangun, pastikan pula berapa lama rumah dibangun, dan tanyakan juga bagaimana proses kredit KPR rumah nantinya. 


3. Bayar tanda jadi, ini bukan Uang Muka tapi pada umumnya ini akan menjadi bagian dari Uang Muka , hanya sedikit biaya sebagai tanda jadi / sebagai bukti pemesanan rumah atau kavling agar tidak keduluan orang atau terjadi perubahan harga jika ada kenaikan harganya, lakukan pembayaran ini jika  segala informasi sudah jelas dan Anda pahami, Biasanya tiap developer berbeda-beda, ada yang bebas tanpa batas waktu, ada yang mengharuskan bayar uang muka setelah beberapa waktu, ada yang hangus bila tidak jadi, ada juga yang dikembalikan.

4. Bila sudah yakin akan membeli rumah tersebut ,berikutnya adalah bayar uang muka  KPR , jadi bila Anda sudah membayar tanda jadi, maka uang muka hanya dibayarkan sisanya saja. Uang muka akan dikembalikan jika pengajuan KPR rumah akhirnya ditolak oleh bank. 

5. Setelah bayar uang muka, langkah selanjutnya adalah pengajuan kredit KPR rumah ke bank yang dipilih. Biasanya developer akan menguruskan pengajuan ini ke bank yang sudah menjadi partnernya, bila memilih bank lain biasanya kita diminta mengajukan kredit KPR rumah sendiri. 
Untuk Pengajuan kredit KPR rumah membutuhkan waktu yang lumayan, bisa mencapai 1 bulan, 

Ada beberapa persyaratan KPR dari bank yang sudah ditentukan dan harus dilengkapi antara lain :
Fotokopi rekening koran semua tabungan
Surat keterangan bekerja
Slip gaji 3 bulan terakhir
Telah menjadi pengawai tetap minimal 2 tahun
Fotokopi KTP, KK, Surat Nikah, dll
Dan persyaratan lainnya tergantung masing-masing bank. 

Selama proses pengajuan berlangsung setelah persyaratan diserahkan ke bank, biasanya ada survei, bank biasanya survei ke tempat dimana kita bekerja, jadi jangan memcoba berbohong soal ini. Bank juga akan melakukan pengecekan ke Bank Indonesia atau disebut BI Checking  untuk memastikan Anda dan istri Anda (jika sudah berkeluarga) tidak termasuk dalam black list terkait history kredit yang mungkin pernah dilakukan sebelumnya ( kredit macet ) . 

Akan ada juga wawancara soal keuangan Anda, bila Anda terbiasa mengelola keuangan rumah tangga dengan baik, tentu akan santai-santai saja saat wawancara. Satu hal yang perlu diperhatikan, kemampuan Anda dimata bank. Disini pengahasilan Anda dan atau istri dan juga berapa harga rumah, uang muka, dan lama cicilan akan saling mempengaruhi. 
Umumnya bank akan mensyaratkan cicilan maksimal adalah 30% dari gaji, ada juga yang membolehkan 40% gaji, ada yang bisa digabung antara penghasilan Anda dengan istri, ada yang hanya mensyaratkan gaji suami saja. 

Demikian tips dan info cara membeli rumah dengan pasilitas KPR, semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk tetap yakin bisa memiliki rumah sendiri. Baca artikel yang lain untuk tips bermanfaat lainnya.