Cara Mengatasi Air Yang Mengandung Zat Besi
Tidak semua tempat dimuka bumi menyediakan air bersih, banyak kita temukan di daerah yang sudah terkenal dengan airnya yang bersih saja masih menyisakan beberapa tempat yang kualitas airnya buruk, ini terjadi karena adanya perbedaan struktur tanah didalamnya yang berimbas pada perbedaan kualitas air tanah. Terkadang kita merasa heran jika menemukan dua sumur yang sangat berdekatan namun memiliki sumber air yang berbeda kwalitasnya, dimana yang satu begitu bening dan bersih sedangkan pada sumur disebelahnya kwalitas airnya sangat rendah (berbau dan mengandung zat besi)
Salah satu permasalahan sumber air adalah Air yang dihasilkan mengandung besi biasanya air yang dihasilakan dari sumur bor, atau sumur pantek, atau sumur suntik. Hal ini karena
sumur tersebut cenderung lebih dalam dari sumur gali atau sumur biasa.
Yang perlu anda perhatikan untuk mengetahui kwalitas air adalah air yang telah diendapkan didalam bak atau penampungan air, jika air yang sudah diendapkan tidak berbau besi dan berwarna kuning maka kwalitas airnya sudah cukup baik , Air yang mengandung besi biasanya jernih saat diambil dari sumur, namun setelah didiamkan beberapa waktu akan berubah menjadi kuning karena hadirnya butiran-butiran berwarna kuning. Jika didiamkan lebih lama, butiran ini akan mengendap ke dasar penampungan air. Setelah mengendap air akan menjadi jernih kembali meskipun masih menyisakan warna kekuningan atau sedikit keruh. Lama perubahan ini tergantung dari besarnya kadar besi, semakin tinggi kadar besi, maka semakin banyak endapan atau semakin kuning warnanya. Air yang mengandung besi juga biasanya berbau seperti bau besi saat pertama kali diangkat dari sumur, dan secara bertahap menghilang seiring dengan munculnya endapan.
Yang perlu anda perhatikan untuk mengetahui kwalitas air adalah air yang telah diendapkan didalam bak atau penampungan air, jika air yang sudah diendapkan tidak berbau besi dan berwarna kuning maka kwalitas airnya sudah cukup baik , Air yang mengandung besi biasanya jernih saat diambil dari sumur, namun setelah didiamkan beberapa waktu akan berubah menjadi kuning karena hadirnya butiran-butiran berwarna kuning. Jika didiamkan lebih lama, butiran ini akan mengendap ke dasar penampungan air. Setelah mengendap air akan menjadi jernih kembali meskipun masih menyisakan warna kekuningan atau sedikit keruh. Lama perubahan ini tergantung dari besarnya kadar besi, semakin tinggi kadar besi, maka semakin banyak endapan atau semakin kuning warnanya. Air yang mengandung besi juga biasanya berbau seperti bau besi saat pertama kali diangkat dari sumur, dan secara bertahap menghilang seiring dengan munculnya endapan.
Akan sangat banyak
sekali permasalah yang ditimbulkan dari air yang banyak mengandung besi
tersebut diantaranya adalah :
1. Bau yang ditimbulkan akan membuat air menjadi tidak segar saat dipakai meskipun saat itu jernih. Setelah baunya hilang warna kuning muncul disertai endapan membuat air juga tidak nyaman digunakan, meskipun setelah butirannya mengendap air menjadi lebih jernih, endapan ini akan sangat menggangu saat kita mengambil air dengan gayung, memaksa kita mengambilnya dengan pelan atau mengharuskan kita memindahkan air ke tempat yang baru dan membuang endapannya.
2. Dapat menyebabkan iritasi dikulit, tidak nyaman di kulit maupun rambut.
3. Dapat menyebakan rusaknya warna kain saat digunakan untuk mencuci pakaian khususnya pakaian yang berwarna terang atau putih.
4. Air yang banyak mengandung besi tidak dapat digunakan untuk memasak ataupun diminum karena berbahaya bagi kesehatan tubuh.
1. Bau yang ditimbulkan akan membuat air menjadi tidak segar saat dipakai meskipun saat itu jernih. Setelah baunya hilang warna kuning muncul disertai endapan membuat air juga tidak nyaman digunakan, meskipun setelah butirannya mengendap air menjadi lebih jernih, endapan ini akan sangat menggangu saat kita mengambil air dengan gayung, memaksa kita mengambilnya dengan pelan atau mengharuskan kita memindahkan air ke tempat yang baru dan membuang endapannya.
2. Dapat menyebabkan iritasi dikulit, tidak nyaman di kulit maupun rambut.
3. Dapat menyebakan rusaknya warna kain saat digunakan untuk mencuci pakaian khususnya pakaian yang berwarna terang atau putih.
4. Air yang banyak mengandung besi tidak dapat digunakan untuk memasak ataupun diminum karena berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah beberapa cara alternatif yang bisa anda lakukan untuk mengatasi air yang mengandung zat besi:
 |
| Air yang mengandung zat besi |
Membeli filter air zat besi
Cara yang paling mudah namun butuh biaya tambahan lagi adalah menggunakan pembersih air atau filter air. Terdapat
berbagai macam filter air yang dijual di pasaran, mulai dari harga
ratusan ribu rupiah hingga jutaan, mulai dari yang kecil sampai yang
besar yang dapat memfilter air ribuan liter hanya dalam beberapa jam.
Untuk rumah tangga biasanya menggunakan yang kecil atau menengah.
Meskipun ada yang menjual dengan harga terjangkau, rata-rata harga
filter air tergolong mahal yaitu mencapai jutaan rupiah. Selain harganya
yang cukup mahal, kendala lain adalah biaya perawatan berupa
penggantian bahan filternya yang juga tidak terbilang murah. Bila
kondisi air mengandung besi yang sangat tinggi, maka penggantian filter
ini yang biasanya mencapai 3 tahun terpaksa harus diganti setahun
sekali.
 |
| Filter Air |
Berlangganan air PAM
Ini solusi yang paling baik , air pam menjadi alternatif
yang cukup murah namun anda harus bersabar, biasanya anda harus menunggu untuk mendapatkan fasilitas ini dan juga tidak semua daerah sudah ada fasilitas air PAM. Tiap daerah juga memiliki kondisi
air pam yang berbeda-beda, yang kualitas airnya bagus, ada juga yang
biasa-biasa saja. Terkadang air pam juga tidak selalu lancar, ada
kalanya air tidak mengalir atau mengalir tapi tidak deras, padahal kita
membutuhkan air yang cukup banyak untuk kebutuhan harian keluarga.
Kendala yang sering terjadi adalah tidak adanya jalur aliran air pam ke
daerah dimana kita tinggal sehingga kita tidak dapat berlangganan.
Membuat sumur baru
Jika kondisi lahan tapak rumah anda memungkinkan maka solusi terakhir dan yang paling jitu adalah membuat sumur baru, ada dua pilihan, yaitu sumur gali atau sumur bor
Sumur gali
sumur
gali biasanya dibuat dengan diameter antar 80 - 120 cm, dengan
kedalaman bervariasi tergantung daerah dimana sumur dibuat. Sumur gali
lebih mahal jika dibandingkan dengan sumur bor pada kedalaman yang sama,
sumur gali juga membutuhkan area yang lebih luas dibandingkan sumur
bor. Kelebihannya adalah debit air yang lebih banyak karena lobang yang
dibuat sangat besar untuk menampung air tanah. Resikonya juga ada yaitu jika musim kemarau maka sumur ini biasanya juga akan berkurang sumber airnya bahkan bisa sampai kosong sama sekali
Sumur bor dengan kedalaman berbeda
Sumur bor biasanya digunakan untuk lahan atau tapak rumah yang sangat terbatas, misalkan di
lingkungan perumahan, sumur bor hanya membutuhkan area yang kecil karena
sumur bor hanya berdiameter 3 inci atau seukuran pipa dengan kedalaman
juga disesuaikan dengan kondisi daerah. Sumur bor tidak harus dalam, di
daerah dengan resapan air masih bagus hanya membutuhkan 5 meter untuk
mendapatkan air yang cukup dan bersih. Yang perlu dipahami lapisan tanah
sangat bervariasi dan sulit ditebak karena tidak terlihat, perbedaan
satu meter saja dapat menyebabkan air yang didapat juga berbeda, sebagai
contoh di satu daerah bisa terjadi dua buah sumur bor dengan
jarak 3 meter dengan kedalaman hanya selisih 1,5 meter dimana yang
pertama dengan kedalaman 6,5 meter dan yang kedua dengan kedalaman 5
meter, sumur pertama yang lebih dalam mengeluarkan air dengan kandungan
besi sangat tinggi, sedangkan air yang kedua mengeluarkan air yang
bersih dan jernih. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal carilah ahli
sumur yang sudah berpengalaman di daerah dimana sumur akan dibuat, ahli
sumur biasanya memetakan setiap daerah yang pernah mereka temui sehingga
mereka tidak akan membuat kesalahan yang berulang, jika kedalaman 6
meter lebih airnya tidak bagus, mereka akan membuat sumur hanya kurang
dari itu, atau dibuat sangat dalam jika debit air tidak mencukupi.
Itulah tiga pilihan cara mengatasi air yang mengandung zat besi, pilihan terbaik adalah jika anda memahami kondisi air di wilayah tersebut, baru anda bisa menentukan pilihan mana yang paling sesuai dan murah. Semoga bermanfaat silahkan baca Artikel lainnya di blog ini.
